Cara Setting Wireless Access Point Di MikroTik
Artikel ini menjelaskan bagaimana menjadikan Mikrotik sebagai Wireless Access Point. Perangkat yang dibutuhkan adalah mikrotik routerboard dengan slot wireless (Mini-PCI) seperti RB411 atau RB433 dan pastinya Wireless Cardnya donk (R52Hn, XR2, etc) atau bisa juga yg WiFinya dah built-in kayak Router Wireless RB751U-2HND Router Wireless RB951-2n, dan Router Wireless RB951G-2HND.Pengertian Dasar Wireless
Jaringan wireless adalah teknologi yang saling berhubungan ke komputer menggunakan frekuensi radio sebagai media transmisi.6 Alasan Menggunakan Mikrotik Wireless
- Fleksibel.
- Powerfull.
- Mempunyai kemampuan untuk routing.
- Kemampuan untuk melakukan setting Virtual AP.
- Wide range voltage power input.
- Banyak Fitur.
Apa itu Access Point ?
- Sebuah perangkat yang memungkinkan perangkat komunikasi wireless untuk bisa terhubung ke jaringan wireless.
- Sebagai RF Signal Transmitter.
- Ada beberapa mode Access Point.
- AP Bridge ( Point To Multi Point ).
- Bridge ( Point to Point ).
Bagaimana Setting Wireless Access Point Di Mikrotik ?
Saya anggap anda sudah mempunyai perangkat seperti yang saya sebutkan diatas.Pertama, masuk ke routerboard anda dengan winbox. Klik menu Wireless. Defaultnya Interfaces WLan anda dalam posisi disable, kalo kita liat di winbox berwarna abu-abu. Jadi sebelumnya kita enable dulu. Klik interface wlan anda lalu klik tanda “√” untuk mengaktifkan interfaces wireless anda.
Untuk konfigurasi interface wireless kita, double klik di nama interfaces wireless Anda.
Isi beberapa option :
Mode : ap-bridge (karena kita ingin menjadikan wireless mikrotik sebagai akses point)
Band : 2.4Ghz-B/G (standarnya aja yang bisa didukung kebnyakan wireless client ex:laptop)
Frequency : 2412 (pilih sesuai keinginan anda)
SSID : somename (isi bebas, SSID adalah identitas Access Point Anda, jika laptop scan wifi nama itu lah yang muncul di laptop client)
Security Profile : default (jika ingin tanpa password, Jika anda ingin memberikan password untuk akses point Anda, anda bisa setting pada option “Security Profile” dengan klik dropdown, tapi sebelumnya anda harus membuat profile baru dulu)
Band : 2.4Ghz-B/G (standarnya aja yang bisa didukung kebnyakan wireless client ex:laptop)
Frequency : 2412 (pilih sesuai keinginan anda)
SSID : somename (isi bebas, SSID adalah identitas Access Point Anda, jika laptop scan wifi nama itu lah yang muncul di laptop client)
Security Profile : default (jika ingin tanpa password, Jika anda ingin memberikan password untuk akses point Anda, anda bisa setting pada option “Security Profile” dengan klik dropdown, tapi sebelumnya anda harus membuat profile baru dulu)
Cara Memberikan Password untuk Wireless AP
Tutup box setting wireless anda barusan jika sudah selesai. Masuk ke tab “Security Profile” trus klik add (tanda “+”) akan keluar box seperti gambar di bawah.
Isi beberapa option :
Name : profile_baru (isi bebas, nama ini yang akan muncul pada pilihan option “Security Profile” pada wireless setting)
Mode : dynamic keys
Authentification Types : Centang “WPA-PSK sama WPA2-PSK”
WPA Pre-Shared Key : isi dengan password yang anda inginkan.
WPA2 Pre-Shared Key : isi dengan password yang anda inginkan.
Mode : dynamic keys
Authentification Types : Centang “WPA-PSK sama WPA2-PSK”
WPA Pre-Shared Key : isi dengan password yang anda inginkan.
WPA2 Pre-Shared Key : isi dengan password yang anda inginkan.
Setelah di apply, jgn lupa pilih pada option “Security Profile” pada menu wireless interfaces dengan profile yang baru kita buat.